MENGOPERASIKAN PC DALAM JARINGAN
1. Menginstal software jaringan
a. Sejarah jaringan
Sejarah jaringan komputer dimulai ketika pada tahun 1940 seorang bernama George Sirbitz mengirimkan pesan instruksi komputer antar kota menggunakan mesin teletype. Konsep inilah yang diteruskan oleh ARPA ( Advanced Research Projects Agency ), sebuah agen riset khusus amerika serikat. Lalu hingga pada akhirnya ARPA membangun sebuah prototype jaringan bernama “ Intergalactic Network “ yang menjadi pelopor dari ARPANet.
Konsep jaringan semakin berkembang, pada era tahun 1960-1965 pengembangan jaringan ditandai dengan menggunakan konsep pengiriman paket-paket data (Packet switched) antara komputer-komputer didalam jaringan dan terbentuknya jaringan jarak lebar ( WAN - Wide Area Network ) untuk pertama kali. Hingga akhirnya internet yang merupakan penerus dari ARPANet diperkenalkan dan dikenal hingga saat ini.
b. Pengertian Jaringan
Jaringan komputer ( atau biasa disebut jaringan ) : Kumpulan dua atau lebih komputer (PC) serta peralatan pendukungnya yang saling terhubung dan memungkinkan terjadinya komunikasi antar komputer.
Jaringan komputer memungkinkan pemakaian bersama sumber daya seperti printer dan hardisk untuk meningkatkan efesien kerja suatu kelompok.
c. Manfaat Jaringan
Sebagai perangkat teknologi yang dapat diandalkan, jaringan memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Resource Sharing ( Berbagi Sumber )
Maksudnya orang dapat menggunakan sumber daya yang ada dalam komputer secara bersama-sama. Misalnya seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mampu mengatasi masalah jarak.
Dalam konteks yang lebih kecil, pembagian sumber ini dapat diterapkan dalam penggunaan printer, modem, fax dan sejenisnya yang dipasang pada server secara bersama-sama.
2. Information Sharing ( Berbagi Informasi )
Maksudnya setiap komputer dapat saling berbagi informasi, berbagi program aplikasi serta data yang tersimpan dalam suatu jaringan, sehingga dapat dimanfaatkan secara bersama-sama.
3. Network Access
Artinya setiap pengguna yang terhubung dalam jaringan dapat mengakses jaringan yang lebih luas jika tersambung melalui WAN.
4. Reliabilitas Tinggi
Artinya dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke ke-dua, ketiga atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan, sehingga bila salah satu komputer rusak maka salinan atau copyan masih ada pada komputer yang lainnya yang bisa digunakan.
5. Menghemat Uang
Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang lebih besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira-kira 10x lipat kecepatan komputer kecil/ pribadi. Akan tetapi harga mainframe-nya 1000x lipat lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio/ kinerja dan kecepatan inilah yang membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri atas komputer-komputer pribadi.
d. Klasifikasi Jaringan
a. Jaringan Berdasarkan Area Jangkauan
Jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan luas area jangkauan, diantaranya :
a. LAN ( Local Area Network )
Local Area Network adalah sebuah jaringan yang menghubungkan komputer-komputer atau perangkat-perangkat dalam sebuah area terbatas seperti rumah, kantor, laboratorium, atau gedung-gedung yang berdekatan.
Untuk Lebih lengkapnya Silahkan Download ( Ambik )
Untuk Lebih lengkapnya Silahkan Download ( Ambik )
